Minggu, 03 Juni 2012

Kisah Arloji yang Hilang

Kisah Arloji yang HilangAda seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak sengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri, si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.

Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja, arloji kesayangan itu tetap tidak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut. Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut.

Sang anak pun menyerahkan arloji tersebut dan tentu saja si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.

“Bagaimana bisa engkau menemukan arloji ini?”, tanya si tukang kayu.

Sang anak menjawab Saya hanya duduk tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu dimana arloji itu berada”, jawabnya.

Cerita di atas menunjukkan bahwa masih banyak diantara kita yang belum bersikap tenang dalam menghadapi suatu masalah. Padahal dengan ketenangan, pikiran menjadi lebih jernih dan petunjuk untuk menyelesaikan suatu masalah akan lebih mudah didapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar